Seringkali kita melihat langit malam yang penuh bintang dan galaksi dengan berberapa bagian langit yang kosong. Saat kita mencari tahu lebih dalam tentang alam semesta, ternyata ada bagian-bagian atau struktur yang tidak biasa. Salah satu dari struktur tidak biasa tersebut adalah Zona Penghindaran atau yang disebut dengan Zone of Avoidance (ZOA).
![]() |
Zona Penghindaran (Zone of Avoidance) yang membujur di belakang planet Bumi |
Zona Penghindaran (ZOA) adalah area langit berbentuk pita awan dimana pita awan tersebut dapat mengaburkan cahaya yang masuk sehingga pengamat dari bumi tidak bisa melihat galaksi atau bintang di balik zona atau wilayah ini. Zona Penghindaran pertama kali dikemukakan oleh astronom Inggris yang bernama Richard Proctor pada tahun 1878 dan ditemukan oleh astronom Amerika bernama Edwin P. Hubble.
Zona ini terbentuk dari efek pandangan pengamat di Bumi yang mengarah ke arah ekuator atau ke zona pusat dari galaksi Bima Sakti. Posisi Bumi yang berada di dalam lengan Bima Sakti membuat pengamat di bumi dapat melihat Zona Penghindaran ini. Zona penghindaran ini mencakup kurang lebih 20% wilayah langit yang terdapat di sepanjang ekuator langit dengan bentuk yang tidak beraturan serta memiliki lokasi terlebar yang terletak di rasi bintang Sagittarius.
![]() |
Posisi Matahari (atau Tata Surya) Dalam Galaksi Bima Sakti |
Zona penghindaran berisi debu, gas dan materi yang terkonsentrasi sehingga menghalangi cahaya dan pandangan objek dari lokasi yang jauh. Berbagai project telah dilakukan untuk mengamati apa yang ada dibelakang Zona Penghindaran ini. Penggunaan teknologi seperti teleskop inframerah dan teleskop radio yang memunculkan spektrum elektromagnetik sangat membantu dalam project pengamatan ini.
![]() |
Awan Gelap Yang Membentuk Zona Penghindaran (Zone of Avoidance) |
Pengamatan Zona Penghindaran ini banyak membuahkan hasil, diantaranya ditemukannya banyak galaksi dan bintang dibalik zona penghindaran ini. Salah satunya ditemukannya galaksi H I yang terdapat dibalik zona ini. Galaksi dan bintang-bintang lain yang ditemukan di zona ini dimasukkan kedalam katalog 2MASS. Selain itu, ditemukannya konsentrasi atau sekumpulan massa galaksi yang dikenal sebagai Great Attractor dimana galaksi-galaksi yang terdapat di sekitar bima sakti (termasuk bima sakti itu sendiri) sedang bergerak ke arah Great Attractor. Serta ditemukannya struktur cluster galaksi yang membentuk seperti tembok besar (Giant Wall), salah satunya adalah Tembok Kutub Selatan (South Pole Wall).
Referensi:
- https://id.wikipedia.org/wiki/Zona_Penghindaran
- https://www.semanticscholar.org/paper/Clusters-in-the-Zone-of-Avoidance-Kocevski-Ebeling/5b3add7cceec352d7dde103e08343ac206ac4cb7