Albert Einstein adalah salah satu ilmuwan fisikawan yang dapat dikatakan berhasil dalam mempengaruhi teori fisika pada saat itu hingga saat ini. Albert Einstein telah membuat banyak teori dan salah satu teori yang ia buat adalah Teori Relativitas Khusus.
Teori Relativitas Khusus adalah sebuah teori fisika yang menjelaskan hubungan alam semesta antara ruang dan waktu. Teori relativitas khusus ini hanya berlaku pada kerangka acuan inersial dimana kerangka acuan ini bergerak dengan kecepatan tetap atau konstan terhadap kerangka acuan yang lain.
Teori relativitas khusus ini dibuat dengan isi dua postulat, yaitu yang pertama adalah:
1. “Hukum-hukum fisika memiliki bentuk yang sama (invarian) dalam semua kerangka acuan inersia yang bergerak dengan kecepatan konstan atau tetap”,
2. “Kecepatan laju cahaya dalam ruang hampa memiliki nilai yang sama atau konstan dengan semua pengamat tanpa bergantung pada gerakan pengamat maupun cahaya itu sendiri”
Dalam Teori Relativitas Khusus, terdapat berberapa istilah-istilah yang mungkin belum pernah didengar namun cukup penting dalam mempelajari teori ini. Istilah-istilah tersebut adalah:
- Relativitas Galilea: pengalaman pengamat dengan gerakan relatif benda-benda yang bergerak dengan kecepatan jauh lebih lambat daripada kecepatan cahaya.
- Ether: zat hipotetis yang pernah diyakini mengisi ruang dan waktu sehingga diyakini berfungsi sebagai media untuk transmisi gelombang cahaya.
- Foton: partikel tunggal dalam pancaran cahaya.
- Interferometer: perangkat yang melibatkan interferensi dua berkas cahaya, yang digunakan oleh Michelson dan Morley untuk mengukur kecepatan cahaya relatif terhadap bumi.
- Dilatasi waktu: sebuah fenomena di mana waktu tampak berjalan lebih lambat untuk objek yang bergerak cepat (mendekati kecepatan cahaya) yang relatif terhadap pengamat lain.
- Kontraksi panjang: sebuah fenomena di mana objek yang bergerak cepat (mendekati kecepatan cahaya) tampak lebih pendek yang relatif terhadap pengamat lain.
- Simultanitas: ketika dua peristiwa terjadi pada saat yang sama persis relatif terhadap seorang pengamat, peristiwa tersebut dikatakan simultan untuk pengamat itu.
- Inersia: kecenderungan alami benda apa pun untuk mempertahankan momentum konstan.
- Vakum: wilayah ruang yang sama sekali tanpa materi (bahkan tidak mengandung udara).
- Kerangka acuan inersia: kerangka yang bergerak dengan kecepatan tetap atau konstan.