Apa itu gelombang? Gelombang merupakan suatu getaran yang merambat. Gejala gelombang dapat diamati dengan mudah, contohnya adalah gelombang air laut yang muncul karena hembusan angin. Selama merambat, gelombang dapat memindahkan energi tertentu ke tempat lainnya dengan medium perambatnya tidak ikut berpindah.
Gelombang memiliki bermacam-macam bentuk dan karakteristik, diantaranya:
A. Berdasarkan Medium Perambatannya
Gelombang berdasarkan perantaranya ada dua, yaitu:
1. Gelombang mekanik
Gelombang mekanik merupakan gelombang yang membutuhkan sebuah perantara atau medium untuk merambat. Jika tidak ada mediumnya, gelombang tidak akan bisa terbentuk. Gelombang dengan jenis mekanik ini adalah gelombang air laut, gelombang bunyi dan gelombang tali
2. Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang yang tidak membutuhkan sebuah perantara atau medium untuk merambat. Gelombang ini bisa merambat di dalam ruang hampa seperti di luar angkasa. Contoh dari gelombang elektromagnetik adalah cahaya, sinar gamma, gelombang radio, sinar-X, sinar ultraviolet dan inframerah.
B. Berdasarkan Arah Getar dan Arah Rambatannya
Gelombang berdasarkan arah getar ada dua, yaitu:
1. Gelombang transversal
Gelombang transversal merupakan gelombang dengan arah getar tegak lurus sesuai dengan arah rambatnya. Contoh dari gelombang transversal adalah gelombang cahaya, tali, seismik sekunder, dan sebagainya.
2. Gelombang longitudinal
Gelombang longitudinal merupakan gelombang dengan arah getar sejajar sesuai dengan arah rambatanya. Ciri-ciri dari gelombang ini adalah memiliki rapatan dan renggangan. Contoh dari gelombang longitudinal adalah gelombang pegas, bunyi, dan seismik primer.
C. Berdasarkan Amplitudo Gelombang
1. Gelombang berjalan
Gelombang berjalan merupakan gelombang dengan amplitudo tetap. Setiap titik yang dilalui gelombang amplitudo berjalan selalu sama besar. Contohnya adalah gelombang air.
2. Gelombang stasioner
Gelombang stasioner merupakan gabungan antara gelombang datang dan gelombang pantul dengan amplitudo dan frekuensi sama tetapi arah rambatannya berlawanan. Titik yang bergetar dengan tingkat amplitudo maksimum disebut sebagai bagian perut, sedangkan titik yang bergetar dengan tingkat amplitudo minimum disebut sebagai simpul.
Share This :
0 komentar